Dengan kata lain, fungsi dari shock absorber yaitu untuk meredam terjadinya oskilasi ketika kendaraan berjalan di permukaan jalan yang tidak rata sehingga akan menambah kenyamanan saat berkendara seta menambah kemampuan cengkram ban terhadap permukaan jalan. Konstruksi shock absorber terdiri dari batang piston, piston dan tabung silinder. Sistem rem berfungsi untuk memperlambat dan atau menghentikan sepeda motor dengan cara mengubah tenaga kinetik/gerak dari kendaraan tersebut menjadi tenaga panas. Perubahan tenaga tersebut diperoleh dari gesekan antara komponen bergerak yang dipasangkan pada roda sepeda motor dengan suatu bahan yang dirancang khusus tahan terhadap gesekan. Pedal rem/tuas rem adalah komponen rem hidrolik yang berfungsi sebagai input untuk mengetahui kapan rem akan aktif dan kapan rem non aktif. Master silinder adalah komponen rem hodrolik yang mengubah gerakan mekanis menjadi tekanan hidrolik. Rem hidrolik adalah salah satu sistem pengereman yang banyak digunakan pada sepeda motor. Sistem ini menggunakan prinsip kerja fluida untuk menggerakkan plat rem dan membuat sepeda motor berhenti. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai cara kerja rem hidrolik pada sepeda motor. Sistem Hidrolik Pada Rem Cakram. Rem hidrolik 2. 1. Pengenalan 1.1 Pengertian suspensi pada kendaraan ringan. Sistem mekanis yang dirancang untuk menyerap dan mengatasi guncangan atau getaran yang dihasilkan dari permukaan jalan yang tidak rata. 1.2 Fungsi utama suspensi dalam kendaraan. Untuk memberikan kenyamanan berkendara kepada penumpang dan mengemudi serta menjaga stabilitas kendaraan. Daihatsu Training Center 6-26. 27. Sistem Rem PEMERIKSAAN & PENYETELAN GERAKAN TUAS REM TANGAN Untuk memeriksa dan menyetel gerakan tuas rem tangan, celah sepatu rem belakang harus dalam keadaan tersetel dengan sempurna. Pada rem teromol yang dilengkapi dengan penyetel (adjuster) otomatis, celah sepatu rem belakang ini dapat disetel dengan ATwUQYu.

materi sistem rem hidrolik sepeda motor