2 Gerak negatif adalah gerak tumbuh akar yang menjauhi rangsang 3. Gerak autonom adalah gerak yangdipengaruhi oleh rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan sendiri. Contoh : gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel, gerak mengalirnya kuncup daun, dan gerak yang diperlihatkan tumbuhan ketika tumbuh (tumbuhnya akar, batang, daun) 4. 1 Gerak Tropisme. Gerak Tropisme yaitu arah geraknya tumbuhan dipengaruhi oleh datangnya rangsang dari luar. Jika arah geraknya mendekati rangsang dinamakan gerak tropisme positif, tetapi jika arah geraknya menjauhi rangsang dinamakan tropisme negatif. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme terbagi menjadi lima, yaitu. Contohgerak higroskopis lainnya adalah membukanya dinding sporangium pada tumbuhan paku. Baca juga: Tumbuhan Paku: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya. 3. Gerak esionom. Ujung batang putri malu tumbuh menjauh dari tanah merupakan contoh gerak esionom. Gerak Esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh Sedangkangerak murni adalah gerakan yang tidak memiliki arti dan bertujuan untuk memperindah tarian. Gerak murni adalah gerak tari yang dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian tertentu. Dalam tari gerak merupakan unsur paling utama. Contoh gerak tari murni ye 1 ePe a. Gerak dasar tari berasal dari gerakan dasar kepala mata Contohnya tanaman jagung diletakkan pada posisi miring, batang menjadi bengkok dan tumbuh kembali menuju ke bawah. -Hidrotropisme: gerak rangsangan dari sumber air. Contohnya, pertumbuhan akar tanah yang selalu menuju ke sumber air. -Kemotropisme: gerak pada tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia. Gerakpada hewan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, ada yang berjalan, terbang, berenang dan lain sebagainya. Tapi, tidak semua gerak selalu berpindah tempat, ada bagian tertentu yang melaksanakan gerakan, gerak ini disebut dengan gerak pasif. Hewan vertebrata dan avertebrata dibedakan berdasarkan tampilan luar yang dapat dilihat langsung. IXYvw. Jakarta - Hewan dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dapat bernapas, bereaksi pada rangsangan, dan bergerak. Dalam konteks ini, ada perbedaan gerak hewan dan tumbuhan yang dapat dilihat dari beberapa dari buku Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI 2004 yang disusun oleh Diah Aryulina dkk, jika perbedaan gerak hewan dan tumbuhan ini memiliki aspek yang sangat berbeda. Walaupun sama-sama makhluk hidup, tetapi sistem geraknya sangat organik dan tentu pada HewanGerak pada hewan ini umumnya dikategorikan menjadi empat spesies. Mengapa? Karena setiap spesies hewan memiliki sistem gerak yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya1. Gerak pada IkanBagaimana ikan dapat bergerak? Jadi, ikan dapat bergerak atau berenang menggunakan siripnya. Yap, ikan merupakan hewan yang hidup di perairan dan dibekali dengan sirip untuk berenang dengan leluasa ke arah manapun. Selain itu, ikan juga terbantu dengan adanya ekor untuk berenang lebih gesit dan Gerak pada BurungBurung dapat bergerak atau terbang di langit karena memiliki sayap dan rangka tulang yang sangat mendukung. Di mana burung memiliki tubuh yang memiliki gaya angkat sangat besar, sehingga sangat memudahkan burung untuk terbang tinggi dengan lain sisi, sayap pada burung juga memiliki struktur kuat dan otot-otot yang kokoh. Sehingga burung dapat menepis terpaan angin yang kencang. Jadi, ketika burung terbang dengan mengepakkan sayapnya, maka udara yang mengalir di bawah sayap akan menghasilkan gaya Gerak pada ReptilReptil memang ada beberapa, seperti kadal dan ular. Pertama, kadal dapat bergerak karena bantuan kaki dan juga ekor yang menunjang untuk dapat berjalan dengan cepat di tanah. Kedua, ada ular yang bergerak dengan cara melata di atas tanah maupun Gerak pada AmfibiAmfibi adalah hewan yang dapat hidup di darat dan di air. Salah satu hewan amfibi adalah katak yang dapat bergerak dengan cara melompat. Di mana katak ini sebagai amfibi yang memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, serta pergelangan kaki dan tangan yang pada TumbuhanDiketahui di atas bahwa hewan memang banyak bergerak menggunakan bagian tubuhnya, seperti sirip, sayap, hingga kaki dan perut. Lalu, apa perbedaan gerak hewan dan tumbuhan?Mengutip dari Bahan Ajar Gerak pada Tumbuhan 2017 yang ditulis oleh I Wayan Wiraatmaja dari Universitas Udayana bahwa ada dua gerak pada tumbuhan, yaitu1. Gerak Endonom AutonomGerak endonom atau autonom adalah gerak pada tumbuhan yang tidak diakibatkan oleh stimulasi atau rangsangan dari luar. Di mana stimulasi yang terjadi dan mengakibatkan gerak pada tumbuhan berasal dari tumbuhan itu Gerak EsionomSedangkan, gerak esionom adalah gerak yang distimulasi oleh hal-hal eksternal atau di luar dari tumbuhan. Berdasarkan arah geraknya, gerak esionom ini dibagi menjadi tiga, yaitu Gerak Nasti, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak ditentukan atau ditujukan ke atau dari sumber rangsang Gerak Tropisme, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang Gerak Taksis, yaitu gerak seluruh bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsangNah, itu adalah perbedaan gerak hewan dan tumbuhan. Selamat belajar detikers! Simak Video "5 Hewan yang Memiliki Kecerdasan Tinggi" [GambasVideo 20detik] erd/erd Apakah kamu pernah melihat hewan terbang? Itu merupakan salah satu gerak pada hewan. Berdasarkan jenisnya, hewan ada yang berjalan, berenang, berlari, merayap, dan yang lainnya. Hewan bergerak untuk berbagai tujuan, antara lain melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa. Sedangkan tumbuhan bergerak sesuai rangsang yang didapat. Rangsang itu seperti bahan kimia, suhu, gravitasi bumi, dan intesitas cahaya yang diterima. Kenapa kecepatan gerak hewan berbeda-beda? Lalu bagaimana tumbuhan bisa dikatakan bergerak? Mari kita simak penjelasannya secara tuntas. Daftar Isi Gerak pada Tumbuhan Gerak pada Hewan Gerak pada Tumbuhan a. Gerak Endonom Yaitu gerak yang terjadi secara spontan dan penyebabnya tidak diketahui, gerak ini tidak memerlukan rangsang dari luar. Rangsang dari gerak endonom ini diduga berasal dari tumbuhan itu sendiri. Contoh gerak rotasi sitoplasma. b. Gerak Higroskopis Yaitu gerak pada bagian tubuh tumbuhan dipengaruhi oleh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadinya pengerutan yang tidak merata. Contoh peristoma pada sporangium lumut. c. Gerak Esionom Yaitu gerak yang disebabkan oleh rangsangan dari lingkungan sekitar, jenisnya terbagi menjadi tiga yaitu 1. Gerak Tropisme Gerak Tropisme yaitu arah geraknya tumbuhan dipengaruhi oleh datangnya rangsang dari luar. Jika arah geraknya mendekati rangsang dinamakan gerak tropisme positif, tetapi jika arah geraknya menjauhi rangsang dinamakan tropisme negatif. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme terbagi menjadi lima, yaitu Geotropisme arah gerak akar mendekati bumi, arah gerak batang menjauhi bumi, ini dipengaruhi gravitasi. Hidrotropisme pertumbuhan akar selalu menuju sumber air karena dipengaruhi rangsangan air. Tigmotropisme rangsang berupa sentuhan dan rambatan baik berupa benda mati atau tumbuhan lainnya. Kemotropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia. Fototropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. 2. Gerak Taksis Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme bersel satu. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak taksis dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis. 3. Gerak Nasti Yaitu gerak dari sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Rangsangan jenis ini dibedakan menjadi tiga, yaitu Gerak Niktinasi gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan lingkungan yang terjadi di malam hari. Contoh daun lamtoro. Gerak Fotonasti gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan dari cahaya. Contoh bunga pukul empat. Gerak Seismonasti gerak nasti pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh sentuhan atau getaran. Contoh tanaman putri malu. Gerak Termonasti gerak nasti pada tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan dari suhu. Contoh bunga tulip. Gerak pada Hewan a. Gerak Hewan dalam Air Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil daripada lingkungannya. Gaya angkat air yang besar dan massa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit Salah satu bentuk tubuh yang dimiliki hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk ini memungkinkan tubuh hewan bisa meliuk dari kiri ke kanan. b. Gerak Hewan di Udara Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoll. Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoll membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke c. Gerak Hewan di Darat Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia kecenderungan tubuh untuk diam dan untuk menyimpan pegas elastisitas untuk melakukan berbagai aktivitas. Burung terbang memberikan gaya pada udara, kemudian udara tersebut mendorong balik sayap burung itu ke depan. Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, sehingga mengakibatkan berak gajah dan kerbau harus melawan intersia yang nilainya besar juga. Perbedaan struktur pada otot dan tulang hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibandingkan hewan lainnya. Sumber 1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1, Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, 2014 hlm. 12. Pendidikan dan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1, Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, 2014 hlm. 13. Tahu nggak sih, gerak pada hewan dan tumbuhan itu ada beberapa macam, lho! Yuk, kita belajar tentang gerak pada hewan dan tumbuhan bersama-sama! — Tahukah kamu, bahwa semua makhluk hidup itu bergerak? Bahkan tumbuhan yang kelihatannya diam saja, ternyata bergerak, lho! Nah, pada artikel ini, kita bahas bersama yuk mengenai gerak pada hewan dan tumbuhan. Ayo mulai! Secara ilmiah, gerak pada makhluk hidup adalah suatu bentuk reaksi makhluk hidup terhadap rangsangan. Hewan mempunyai alat gerak aktif seperti kaki, sayap, atau sirip, sehingga gerakan yang terjadi disebut dengan gerak aktif. Sementara tumbuhan yang tidak mempunyai alat gerak aktif, geraknya disebut dengan gerak pasif. Oke kita bahas gerak pada hewan dulu, ya! Gerak pada Hewan Temen-temen pernah kepo nggak sih, kenapa ya hewan itu harus bergerak? Nah, hewan bergerak itu ada tujuannya ya, teman-teman. Pertama, untuk mencari makan, misalnya kupu-kupu yang terbang hinggap di bunga untuk mengambil nektar. Kedua, untuk melindungi diri, misalnya kucing yang lari saat dikejar anjing. Selain itu, bisa juga untuk melakukan reproduksi dan berkembang biak. Jadi, kalau kita tinjau dari habitatnya nih, hewan itu kan ada yang hidup di darat, air, dan udara. Nah, perbedaan habitat ini juga menyebabkan cara gerak hewan berbeda-beda, lho! Kalau di darat, gerak hewan yang paling umum kita lihat misalnya seperti berjalan dan juga berlari. Kalau di air, hewan bisa melakukan gerakan seperti berenang. Sedangkan di udara, hewan bisa melakukan gerakan terbang. Nah, terus nih, ada hewan yang bisa melakukan satu pergerakan aja contohnya ikan yang hanya bisa berenang. Tapi ada juga hewan yang bisa melakukan lebih dari satu gerakan ya, contohnya pinguin yang bisa berjalan dan juga berenang. Wah, keren ya! Baca juga Kram Anthony Ginting, Satu dari Beberapa Macam Gangguan Sistem Gerak Tapi ngomong-ngomong, kenapa ya hewan itu bisa bergerak? Jadi, hewan itu bisa bergerak karena adanya rangka dan otot. Ketika keduanya saling berkoordinasi, maka akan timbul gaya otot. Gaya otot yang timbul inilah yang menyebabkan hewan jadi bisa bergerak. Begitu ya, teman-teman! Oke, sekarang kita lanjut bahas gerak pada tumbuhan, yuk! Gerak pada Tumbuhan Gerak pada tumbuhan berbeda ya, sama gerak pada hewan. Kalau pada hewan, pergerakannya bisa diatur dan pergerakan itu bisa menyebabkan perpindahan posisi dari satu titik ke titik lainnya. Tapi, kalau tumbuhan nggak seperti itu, teman-teman. Bagi tumbuhan, bergerak itu merupakan bentuk respon dalam menanggapi rangsangan atau disebut juga sebagai iritabilitas. Jadi, secara umum, gerak pada tumbuhan itu dibagi menjadi tiga jenis gerak, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom. Yuk, kita bahas satu-satu! 1. Gerak Endonom Pertama yaitu gerak endonom. Endonom berasal dari kata endo yang artinya dalam. Jadi gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan akibat rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhannya, misalnya pH dan hormon. 2. Gerak Higroskopis Kedua yaitu gerak higroskopis. Higroskopis berasal dari kata higro, artinya kelembapan yang terkait sama kadar air. Jadi, gerak higrospkopis adalah gerak pada tumbuhan yang rangsangannya dipengaruhi oleh perubahan kadar air di tubuh tumbuhan. Misalnya, terbukanya buah cemara. 3. Gerak Esionom Ketiga yaitu gerak esionom. Gerak esionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari lingkungan luar. Contohnya seperti cahaya, sentuhan, gravitasi, air, suhu dan juga zat kimia. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dibagi lagi menjadi tiga macam, yaitu tropisme, taksis, dan nasti. a. Tropisme Tropisme adalah gerak tumbuhnya tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Ingat ya, kata kuncinya adalah tumbuh. Gerak tropisme ini dibagi lagi menjadi kemotropisme, fototropisme, tigmotropisme, hidrotropisme, dan geotropisme. b. Taksis Taksis adalah gerak berpindah tempat dari bagian tertentu tumbuhan, yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Pada gerak ini, kata kuncinya adalah berpindah tempat. Misalnya, kemotaksis dan fototaksis. c. Nasti Nasti adalah gerak tumbuhan karena perubahan tekanan turgor, yaitu tekanan yang mendorong membran sel terhadap dinding sel. Nah, perubahan tekanan ini yang bisa menyebabkan tumbuhan bergerak. Gerakan ini adalah respon dari rangsangan, tapi gerakannya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Misalnya, fotonasti, seismonasti, niktinasti, dan nasti kompleks. Contohnya yaitu menutupnya daun putri malu waktu disentuh. — Itu tadi artikel yang membahas tentang gerak pada hewan dan tumbuhan yang harus kita ketahui. Sekarang, kalian sudah tahu kan, macam-macam gerak pada hewan dan tumbuhan. Kalau kamu masih bingung dalam memahami pelajaran IPA, nggak perlu khawatir! Kamu bisa belajar dengan tutor-tutor berpengalaman melalui video belajar beranimasi di ruangbelajar! Referensi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta Balitbang Kemendikbud Sumber Gambar GIF Burung Terbang’ [Daring]. Tautan Diakses 4 Agustus 2021 GIF Gajah yang Sedang Berjalan’ [Daring]. Tautan Diakses 4 Agustus 2021 GIF Buah Cemara yang Mengering Akan Terbuka’ [Daring]. Tautan Diakses 4 Agustus 2021 GIF Contoh Fototropisme, Tumbuhan Mendekati Sumber Cahaya’ [Daring]. Tautan Diakses 4 Agustus 2021 GIF Daun Putri Malu Akan Menutup Jika Disentuh’ [Daring]. Tautan Diakses 4 Agustus 2021 Artikel ini pertama kali dibuat oleh Seno Aji dan diperbarui oleh Kenya Swawikanti pada 4 Agustus 2021. Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Bukan hanya manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerak sebagai tanggapan terhadap rangsangan yang diterimanya. Tapi, apakah kalian tahu gerap pada tumbuhan seperti apa? Tumbuhan melakukan suatu gerakan karena adanya rangsangan, tetapi gerakan yang dilakukan sangat terbatas tidak seperti manusia atau hewan. Gerak pada tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya akar, bagian ujung tunas, ataupun daun. Berdasarkan datangnya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak endonom rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan, misalnya pergerakan kloroplas; gerak higroskopis rangsangan karena perubahan kadar air, misalnya tumbuhan paku; dan gerak esionom rangsangan berasal dari luar tanaman, misalnya gerak tropisme, taksis, dan nasti. Gerak Endonom Gerak endonom adalah gerak yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang berasal dari dalam. Gerak endonom disebut juga gerak otonom atau gerak spontan, contohnya dari gerak endonom ini adalah gerak pertumbuhan dari bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun karena akibat pengaruh dari pertumbuhan. Gerak Higroskopis Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air dalam sel tumbuhan, sehingga menyebabkan penyusutan yang tidak merata pada bagian sel tumbuhan. Contohnya, membukanya kotak-kotak sporangium tumbuhan paku, dan pecahnya buah polong-polongan yang kering. Gerak Esionom Gerak esionom ini merupakan gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar tubuh atau faktor eksternal. Adapun, gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti. Baca juga Gerak Pada Makhluk Hidup Hewan Gerak Tropisme merupakan gerakan pada sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsangan dari luar. Jika tumbuhan mendekati rangsangan disebut tropi positif, tetapi jika tumbuhan menjauhi rangsangan disebut tropi negative. Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 5 macam yaitu Fototropisme gerak karena rangsangan cahaya. Fototropisme positif berarti tumbuhan bergerak menuju cahaya, negative berarti menjauh dari cahaya. Geotropisme gerak karena rangsangan yang berupa gaya tarik bumi. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke dalam tanah dan geotropism negative adalah batang tumbuh menjauhi pusat bumi. Hidrotropisme gerak rangsangan dari sumber air. Contohnya, pertumbuhan akar tanah yang selalu menuju ke sumber air. Tigmotropisme gerak dengan rangsangan berupa persinggungan. Contohnya, sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain. Kemotropisme gerak pada tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia. Gerak Taksis merupakan gerak seluruh tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi dua yaitu Fototaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa cahaya. Contohnya, gerak Euglena sp yang selalu mendekati cahaya. Kemotaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia. Contohnya, gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut. Gerak Nasti merupakan gerak dari bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan. Arah geraknya terjadi akibat perbedaan tekanan turgor, dimana tekanan turgor menyebabkan tumbuhan mengembung. Terdapat beberapa jenis gerak nasti antara lain Fotonasti gerak sebagai reaksi terhadap rangsangan berupa cahaya. Contohnya, bunga pukul empat Mirabilis Jalapa mekar setiap sore, bunga kembang sepatu yang mekar pada siang hari. Seismonasti gerak dengan rangsangan berupa sentuhan. Contohnya, gerak menutupnya daun putri malu. Niktinasi gerak tidur dari tumbuhan karena adanya rangsangan berupa gelap. Contohnya, menutupnya daun petai cina pada malam hari. Termonasti gerak karena adanya rangsangan berupa suhu. Contohnya, bunga tulip mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsGerak Pada Makhluk Hidupgerak pada tumbuhanIPA TerpaduKelas 8 - Setiap makhluk hidup di atas permukaan bumi memiliki kemampuan untuk bergerak, termasuk tumbuhan. Tumbuhan yang bergerak ini merupakan bentuk respon atas adanya rangsangan dari luar, baik fisik maupun rangsangan lainnya. Dalam dunia biologi, gerakan ini disebut sebagai gerak etionom. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, contoh gerak pada tumbuhan yang paling mudah kita temui ialah menutupnya daun putri malu saat disentuh. Contoh lainnya ialah gerak batang tumbuhan mengikuti arah sinar matahari. Secara garis besar, gerak etionom dibagi menjadi tiga, yaitu tropisme, nasti dan taktis. Berikut adalah penjelasannya Tropisme Mengutip dari diktat yang berjudul Gerak pada Tumbuhan 2017 karya I Wayan Wiraatmaja, gerak tropisme merupakan gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan dari luar. Baca juga Apa Itu Etiolasi pada Tumbuhan?Tropisme berasal dari Bahasa Yunani trope, artinya membelok. Jika gerak tumbuhan mengikuti arah datangnya rangsangan, maka gerakannya disebut tropisme positif. Sedangkan jika gerakannya menjauhi rangsangan, maka disebut tropisme negatif. Contoh gerak tropisme adalah gerak batang tanaman yang menghadap ke arah sinar matahari, gerak akar tanaman ke pusat bumi, gerak akar tanaman ke arah sumber air dan gerak membelitnya batang tanaman bersulur. Gerak tropisme dibagi menjadi lima jenis, yaitu FototropismeGerak tumbuhan fototropisme diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa sinar matahari. Contohnya daun tanaman yang mengikuti arah datangnya sinar matahari. GeotropismeGerak tumbuhan geotropisme diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa gaya gravitasi bumi. Contohnya gerak pertumbuhan akar yang semakin dalam ke tanah. TigmotropismeGerak tumbuhan tigmotropisme diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa sentuhan. Contohnya gerak tanaman yang pertumbuhannya merambat. KemotropismeGerak tumbuhan kemotropisme diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa zat kimia. Contohnya gerak akar tanaman menuju ke pupuk yang diberikan di tanah atau ke unsur hara. HidrotropismeGerak tumbuhan hidrotropisme diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa air. Contohnya gerak akar tanaman menuju ke tanah yang basah. Baca juga Manfaat Tumbuhan dan Hewan Terhadap Kehidupan Manusia Nasti Gerak nasti merupakan gerak tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan, namun arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Kata nasti berasal dari Bahasa Yunani, nastos, artinya dipaksa mendekat. Biasanya gerak nasti dipengaruhi oleh gerak tanaman itu sendiri.

gerak hewan gerak tumbuhan atau benda lain adalah contoh gerak