Lulusan Ijazah Paket C dapat bekerja di bidang yang sudah dipelajarinya, seperti Kesenian, Keuangan, Pemasaran, dan sebagainya. Di sisi lain, lulusan SMA cenderung memiliki peluang karir yang lebih luas, karena memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih umum.
#1. Lulusan paket C bisa melanjutkan kuliah jurusan apa? Paket C adalah program pendidikan nonformal di Indonesia yang setara dengan pendidikan menengah pertama atau SMP. Jadi, lulusan Paket C biasanya membutuhkan pendidikan menengah atas atau SMA/MA untuk memenuhi syarat masuk ke universitas.
Baca juga: Lulusan dari 10 Jurusan Kuliah Ini Paling Dibutuhkan Dunia Kerja. Satria Akbar Saputra selaku Subkoordinator Layanan Ijazah Luar Negeri Ditjen Diktiristek menambahkan mengenai teknis pengajuan penyetaraan ijazah luar negeri. Adapun alur pengajuan penyetaraan ijazah luar negeri terdiri dari 6 tahapan di antaranya: 1.
UTBK 2021 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021 dari SMA/MA/SMK dan sederajat. Serta lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun. Mengikuti UTBK adalah syarat utama untuk Seleksi Bersama Masuk PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri.
BPKP dan BPK sebenarnya setiap tahun selalu minta lulusan STAN loh, mintanya banyak pula. Tapi Menkeunya ga ngasih, kyknya gara2 penerimaan pajak yang tinggi jadi banyak dialokasiin ke pajak. Lulusan STAN biasanya jadi favorit di BPK BPKP daripada yang umum, soalnya kita udah punya pemahaman keuangan negara. Jadi lebih mudah ngajarinnya.
2. Apakah Ijazah SMK atau Paket C diperbolehkan ? Sesuai dengan pengumuman adalah SLTA Sederajat, sepanjang derajat ijazahnya sama maka diperbolehkan. 3. Bagaimana menghitung nilai rata-rata ijazah? Nilai rata-rata ijazah dihitung dari nilai akhir (UN dan UAS/ Nilai Rapor dan UAS) sebagaimana yang tertera pada ijazah.
QIhO.
lulusan paket c bisa jadi apa